fbpx

Pensiunan Pegadaian Yang Mudah Disiapkan

Seperti Telah Banyak dipahami , pendapatan (income) seseorang berdasarkan sumbernya dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

  1. Aktif income, dan
  2. Pasif income.

Aktif Income adalah income yang didapatkan dari “menukar” tenaga, waktu, pengetahuan, ketrampilan, atau keahlian dengan uang sebagai upah atau gaji atau fee.

Di lain pihak, pasif income didapatkan dari memanfaatkan aset berupa tanah, bangunan, uang, emas, atau peralatan (mesin) untuk menghasilkan uang. Contoh pasif income antara lain; menyewakan tanah atau bangunan, memanfaatkan tabungan untuk berinvestasi di pasar modal, memanfaatkan tabungan untuk membeli usaha waralaba, maupun merintis usaha sendiri.

Pensiunan Pegadaian Yang Mudah Disiapkan

Saat berusia produktif (20 – 55 tahun), aktif income memang dapat diandalkan sebagai sumber utama income (pendapatan|pendapatan (income)} . Namun ketika pensiun, pasif income adalah yang paling cocok dan paling layak. Untuk itu langkah yang paling tepat dalam rangka persiapan pensiun yang bahagia dan sejahtera yaitu dengan mulai menyiapkan pasif income segera.

Tulisan ini menguraikan 7 sumber income Pensiunan Pegadaian Yang Mudah Disiapkan sejak dini demi pensiun bahagia dan sejahtera. Semoga berguna untuk sumber referensi dan memotivasi kita untuk persiapan pensiun.

Nabung Bangunan Atau Tanah

Sudah Umum diketahui, tanah dan bangunan adalah aset yang memiliki kecenderungan harga yang terus meningkat seiring waktu. Karenanya, menabung bangunan atau tanah sejak muda memberikan keuntungan berupa meningkatnya nilai “tabungan” ketika dijual saat berusia pensiun.

Selain bisa “dicairkan” saat memasuki usia pensiun, tabungan tanah atau bangunan juga dapat digunakan untuk menghasilkan income rutin dengan menyewakannya. Uang sewa yang dihasilkan menjadi salah satu sumber pendapatan memenuhi kebutuhan pensiun.

Menabung Benda Antik Dan Langka

Hobi terhadap barang antik dan langka juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara untuk mempersiapkan sumber income saat pensiun. Barang-barang antik semakin naik nilainya dalam jangka waktu yang lama. Barang antik dan langka yang banyak diminati dapat dijual saat pensiun sebagai salah satu sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan selama pensiun.

Menabung Logam Mulia

Emas adalah logam mulia yang memiliki kecenderungan harga yang terus naik setiap tahun, bahkan setiap hari. Sehingga sebagaimana tanah, bangunan, dan barang antik, emas juga cocok untuk dijadikan sumber pasif income masa pensiun. Emas dapat dijual saat pensiun sebagai salah satu sumber pendapatan memenuhi kebutuhan selama pensiun.

Menabung Saham

Saham merupakan surat berharga pasar modal yang juga cenderung naik harganya dalam jangka panjang. Ada juga produk pasar modal lainnya yang juga bisa dibeli untuk “ditabung” seperti saham; yaitu reksadana dan obligasi. Membeli saham suatu perusahaan berarti ikut jadi pemilik perusahaan tersebut. Dengan demikian, berhak atas bagian keuntungan perusahaan yang umumnya dibagikan setahun sekali. Baik potensi kenaikan harga saham dan potensi bagian keuntungannya, menjadikan saham sebagai sumber pasif income yang dapat mulai direalisasikan dalam rangka pensiun yang bahagia .

Merintis Usaha Sendiri

Kalau memiliki saham suatu perusahaan berarti ikut memiliki dan secara pasif menunggu peningkatan nilai saham maupun pembagian keuntungannya, sebaliknya memulai bisnis sendiri artinya aktif berperan dalam mengupayakan peningkatan nilai saham dan keuntungan. Dengan merintis bisnis sendiri sejak dini, dalam jangka waktu 10 – 15 tahun hasilnya dapat dinikmati sebagai sumber pasif income yang menjanjikan.

Dalam era digital saat ini, bisnis dapat dikelompokkan dalam 2 kategori besar; yaitu:

Bisnis Konvensional

Kategori Bisnis Konvensional ialah bisnis yang dijalankan dengan tidak mengoptimalkan teknologi digital secara maksimal. Usaha semacam ini ialah tipe usaha yang banyak dijalankan oleh generasi 90-an atau generasi sebelumnya. Bisnis tipe ini memberikan peluang keberhasilan yang besar karena masih banyak penduduk Indonesia yang belum melek internet.

Contoh kategori usaha konvensional antara lain; pabrik sepatu, peternakan ayam, perkebunan, perikanan, toko sembako, dan Mitra Penyalur LPG (Elpiji) Non-Subsidi

 

Kategori Bisnis Digital

Pada dasarnya model usaha digital tidak berbeda dengan tipe bisnis konvensional. Dua-duanya memiliki sasaran untuk menghasilkan keuntungan sekaligus menaikkan nilai bisnisnya. Yang membedakan model bisnis digital dengan usaha konvensional pada dasarnya adalah dalam cara menjalankannya.

Operasional kategori usaha digital Semakin dini persiapan yang dilakukan, makin besar peluang cita-cita pensiun yang bahagia dan sejahtera dapat diraih.

Semoga bermanfaat!

Tuliskan komentar Anda di sini

Video Pilihan Untuk Anda

Pendapat Client Tentang Kami

Artikel Populer

Sign up for our Newsletter

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit

Open chat
1
Hai! Ada yg dpt kami bantu?
powered by ADA-SOLUTION
Hai!..dg Yati di sini..
Adakah yg bisa kami bantu sehubungan Pensiunan Pegadaian Yang Mudah Disiapkan?