Asuransi jiwa atau kesehatan mana lebih penting menjadi pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang.
Artikel ini menguraikan beberapa fakta dan pertimbangan sebelum memilih asuransi jiwa atau asuransi kesehatan. Tujuannya agar bisa menggunakan anggaran secara efisien serta terhindar dari penyesalan.
Definisi Asuransi Jiwa Dan Asuransi Kesehatan
Untuk menemukan jawaban atas pertanyaan asuransi jiwa atau kesehatan mana lebih penting, mari kita awali dengan memahami definisi asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.
Asuransi adalah perjanjian antara dua belah pihak. Di mana, pihak pertama berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Dan pihak yang ke-dua memiliki kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pihak pertama apabila terjadi sesuatu (resiko) yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat (obyek jaminan).
Dalam hal asuransi jiwa, maka resiko yang menjadi jaminan adalah resiko sehubungan jiwa (nyawa). Sedangkan dalam asuransi kesehatan yang menjadi obyek jaminan adalah resiko yang berhubungan kesehatan tertanggung.
Dari definisi asuransi tersebut kita dapat menarik kesimpulan sederhana bahwa asuransi kesehatan memiliki cakupan obyek jaminan yang lebih luas dibandingkan dengan asuransi jiwa.
Asuransi kesehatan memberikan jaminan biaya ketika tertanggung atau peserta asuransi kesehatan mengalami gangguan kesehatan. Asuransi kesehatan biasanya akan menanggung biaya rumah sakit (rawat inap, dokter, obat, dan tindakan) hingga biaya operasi berdasarkan syarat yang tertera di polis.
Sementara itu, asuransi jiwa memberikan jaminan kepada peserta asuransi jiwa agar terindar dari resiko keuangan ketika tertanggung atau nasabah tutup usia lebih cepat atau bahkan terlalu lambat.
Asuransi Jiwa Atau Asuransi Kesehatan Mana Yang Lebih Penting?
Jadi, di antara asuransi jiwa atau kesehatan mana lebih penting untuk lebih dulu kita beli?
Dengan berbekal pemahaman tentang definisi asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang telah kita pelajari di bagian awal artikel ini, kita dapat menyimpulkan bahwa asuransi mana yang lebih penting adalah asuransi yang cakupan jaminannya sesuai dengan kebutuhan kita saat ini.
Bagi kita yang tidak mempunyai hutang, belum mempunyai tanggungan atau masih lajang, asuransi kesehatan lebih mendesak untuk kita miliki. Agar keuangan pribadi tidak terganggu oleh pengeluaran untuk biaya pengobatan ketika kita mengalami sakit atau tertimpa musibah.
Sedangkan jika kita sudah berkeluarga atau memiliki tanggungan, membeli asuransi jiwa sangat mendesak untuk segera kita realisasikan.
Apalagi jika kita juga memiliki hutang. Mungkin hutang pemilikan rumah (KPR/KPA), kredit mobil atau motor, atau cicilan pinjaman lainnya.
Asuransi jiwa menjadi alat untuk menjaga agar kehidupan keluarga dan orang-orang terkasih yang menjadi tanggungan kita dapat terus berjalan normal ketika kita harus tutup usia lebih awal dari harapan kita.
Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah kita termasuk orang yang perlu memiliki asuransi? Karena tidak semua orang perlu asuransi!
