Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), kita sudah memiliki BPJS Kesehatan dan ASKES sebagai asuransi kesehatan untuk PNS. Namun, 48% PNS di Indonesia masih menanggung biaya medis dari kantong pribadi.
Artikel ini membantu kita untuk memahami dan mendapatkan asuransi kesehatan PNS tambahan yang benar-benar dapat melengkapi BPJS Kesehatan yang sudah kita miliki.
Kenapa PNS Perlu Asuransi Tambahan?
Faktanya, BPJS memiliki keterbatasan cakupan jaminan. Mulai dari antrean panjang hingga fasilitas yang tidak komprehensif. Dalam hal inilah asuransi kesehatan PNS berperan krusial sebagai tambahan proteksi maksimal.
💡 Fakta Data: Biaya penyakit kritis seperti jantung atau kanker bisa mencapai Rp 500 juta – setara dengan 5 tahun gaji PNS golongan III!
Asuransi Kesehatan PNS Adalah
Secara sederhana, asuransi kesehatan PNS adalah proteksi tambahan berbasis swasta yang bertujuan melengkapi BPJS. Oleh sebat itu, asuransi kesehatan PNS memiliki fungsi sebagai berikut:
- Menutupi biaya kesehatan yang tidak termasuk dalam jaminan BPJS Kesehatan. Contohnya: ruang perawatan VIP, obat-obat branded, maupun tindakan medis yang cepat).
- Memberi akses ke rumah sakit swasta ternama tanpa antre.
- Melindungi anggota keluarga (pasangan, anak, orang tua).
Perbandingan BPJS vs Asuransi Kesehatan PNS
Berikut perbandingan jaminan yang tersedia dalam BPJS vs asuransi kesehatan PNS:
Klik untuk melihat tabel
Fitur | BPJS Kesehatan | Asuransi Kesehatan PNS |
---|---|---|
Rawat Inap | Kelas rawat kelas 3 | Kamar rawat VIP/Premium |
Obat Khusus | Tidak ditanggung | Cover 80-100% |
Proses Klaim | 3-7 hari | Maksimal 24 jam (cashless) |
Cakupan Keluarga | Hanya anak + pasangan | Bisa tambah orang tua |
Periode Proteksi | Selama masih aktif sebagai PNS | Sampai dengan usia 99 tahun |
5 Risiko Finansial Jika Hanya Mengandalkan BPJS
- Antrean Mengganggu Produktivitas
Rata-rata waktu tunggu layanan spesialis BPJS mencapai 2-3 minggu. Padahal, sebagai PNS, cuti sakit berlebihan bisa mempengaruhi penilaian kinerja. - Biaya Obat Kritis di Luar Cakupan
Contoh nyata: Obat kanker canggih seperti Herceptin tidak di-cover BPJS—harganya Rp 25 juta per injeksi! - Keterbatasan Fasilitas di Daerah Terpencil
PNS yang bertugas di wilayah 3T sering kesulitan akses. Asuransi swasta memberi fleksibilitas berobat di kota terdekat. - Tidak Melindungi Masa Pensiun
BPJS berhenti saat Anda pensiun. Padahal, risiko kesehatan justru meningkat di usia 60+. - Keluarga Tidak Terlindungi Optimal
BPJS hanya cover anak hingga usia 21 tahun. Bagaimana jika orang tua membutuhkan perawatan jangka panjang?
📌 Oleh karena itu, memilih asuransi tambahan bukan lagi opsi, melainkan adalah kebutuhan strategis untuk mendapatkan proteksi maksimal pada diri pribadi dan keluarga.
Jenis Asuransi PNS yang Paling Relevan untuk Proteksi Maksimal
Lalu asuransi PNS apa saja yang paling relevan dan paling dibutuhkan PNS agar bisa memiliki proteksi maksimal bagi dirinya dan keluarga? Berikut ini adalah jawabannya:
A. Asuransi Kesehatan Tambahan
Pertama-tama, asuransi PNS yang sangat diperlukan adalah asuransi kesehatan tambahan.
- Manfaat: Cover rawat inap VIP, operasi, ICU, dan konsultasi dokter spesialis.
- Premi: Mulai Rp 300 ribu/bulan (contoh: Prudential PRUPrime Healthcare).
- Kenapa Penting: Mengatasi gap BPJS secara langsung.
B. Asuransi Penyakit Kritis
Selain itu, asuransi PNS yang juga sangat penting bagi PNS adalah asuransi penyakit kritis yang lengkap dan terjangkau bagi PNS.
- Manfaat: Santunan tunai (Rp 100 juta – Rp 100 miliar) jika mengalami 61 penyakit kritis.
- Contoh Produk: PRUCritical Benefit.
- Fakta Statistik: 1 dari 5 PNS usia 40+ terkena penyakit kritis (Profil Kesehatan Indonesia, Kemenkes 2023).
C. Asuransi Pendidikan Anak
Terakhir, asuransi PNS yang sangat penting untuk dimiliki PNS adalah asuransi pendidikan yang bagus bagi putra-putri PNS dan TNI.
- Manfaat: Memastikan biaya kuliah meskipun orang tua meninggal dunia atau pensiun dini.
- Contoh Produk: PRUCerah.
Cara Memilih Asuransi PNS Terbaik: 4 Kriteria Wajib
Kemudian pertanyaannya, apa saja ciri asuransi PNS yang sangat kredibel? Berikut ini kriteria-kriterianya:
- Premi atau Iurannya Sesuai Anggaran
PNS harus memastikan bahwa premi atau iuran asuransi tambahan yang diambil adalah 5 – 10% saja dari gaji PNS. Contohnya asuransi kesehatan terjangkau dan terlengkap PRUSehat yang mengenakan iuran mulai 230rb saja per bulan. - Masa Tunggu Yang Wajar bahkan BIsa Langsung Aktif
Beberapa produk asuransi kesehatan PNS mengenakan masa tunggu. Bahkan asuransi PRUSehat bisa langsung aktif. - Berlaku di Seluruh Indonesia bahkan sampai ke Luar Negri
Pilihlah asuransi PNS yang memiliki jaringan rumah sakit yang luas, terutama jika Anda adalah PNS yang mobile dalam tugas. - Pastikan Ada Fitur Cashless
Fitur ini sangatlah penting dalam situasi darurat. Contohnya adalah asuransi kesehatan PNS PRUSehat.
Berikut, kita akan mencari tahu rekomendasi asuransi untuk PNS
Rekomendasi Asuransi PNS Berdasarkan Premi & Proses Klaim
Produk | Kelebihan Utama | Premi/Iuran |
---|---|---|
PRUSehat Syariah | Berbasis Syariah Cover rawat jalan DBD dan Typus Perawatan lanjutan di rumah Berlaku s/d wilayah Asia | mulai Rp.2,4jt setahun |
PRUWell Syariah | Berbasis Syariah As Charge Second opinion Telehealth Berlaku di Seluruh Dunia | mulai Rp 6jt setahun |
PCB-88 | Santunan resiko sakit kritis s/d Rp. 10 MILYAR | mulai Rp 6jt setahun |
PRUCerah | Berbasis Syariah Dana Pendidikan Sekaligus Dana Pendidikan Bulanan | mulai Rp 6jt setahun |
Studi Kasus:
Berikut ini satu contoh kasus yang dialami seorang PNS. Agar kita lebih mudah memahami manfaat asuransi PNS.
Budi (37), PNS Kemenkeu, terkena serangan jantung pada Juli 2024. Berkat PRUWell:
- Biaya operasi bypass jantung Rp 780 juta di-cover 100%
- Kkamar rawat VIP di RS Harapan Kita
- Konseling psikologi gratis pra & pasca operasi
Panduan Klaim Asuransi untuk PNS (Langkah Praktis)
Agar bisa memaksimalkan manfaat asuransi PNS, berikut panduan klaim yang perlu kita pahami dengan baik.
Cashless:
- Tunjukkan kartu anggota di rumah sakit rekanan
- Isi form jaminan
- Proses: Maksimal 2 jam
Reimbursement:
- Kumpulkan invoice & resep asli
- Ajukan via aplikasi (contoh: PRUAccess)
- Dana cair dalam 3×24 jam
⚠️ Penting: Selalu simpan salinan SK PNS dan nomor polis asuransi PNS kapanpun dan di manapun!
Mitos vs Fakta Seputar Asuransi PNS
- Mitos: “Asuransi tambahan mengurangi manfaat pensiun”
Fakta: Justru melindungi dana pensiun dari potensi kebocoran biaya medis. - Mitos: “Proses klaim rumit”
Fakta: 89% klaim asuransi kesehatan PNS diproses < 24 jam (OJK, 2024).
FAQ (Pertanyaan Paling Sering Diajukan PNS)
Q: Apakah asuransi kesehatan PNS bisa digunakan sekeluarga?
A: Ya! Polis seperti Manulife PNS Shield cover hingga 3 anak + pasangan.
Q: Bagaimana jika pindah instansi?
A: Polis tetap berlaku selama premi terus dibayar.
Q: Apa bedanya ASABRI dan asuransi swasta?
A: ASABRI fokus pada pensiun/kecelakaan kerja, sementara asuransi swasta menjamin kesehatan komprehensif.
Langkah Konkret & Action Plan
Sebagai PNS, Anda berhak mendapatkan perlindungan terbaik—baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Sehingga Asuransi kesehatan PNS adalah solusi cerdas mengamankan masa depan tanpa mengganggu anggaran bulanan.
Oleh sebab itu, berikut langkah-langkah kongkrit yang dapat Anda ambil:
- Evaluasi Kebutuhan: Pertama, pastikan dahulu kebutuhan Anda dan keluarga. Apakah memerlukan tambahan asuransi kesehatan, santunan untuk penyakit kritis, atau persiapan dana pendidikan.
- Bandingkan: Kemudian gunakan tabel produk untuk membantu Anda menentukan produk yang tepat.
- Konsultasi Gratis: Jika masih ada pertanyaan, segera hubungi LIFEFRIEND.ID di 0878-8989-1805 untuk konsultasi gratis dan perkiraan iurannya.
🌟 Action Plan:

Segera buka polis Anda, dan menangkan hadiahnya!