Banyak orang mengatakan bahwa Setiap Orang Wajib Memiliki Asuransi Jiwa. Paling tidak ada 4 alasan yang menjadi dasar kenapa semua orang perlu memiliki asuransi.
Tetapi menurut pendapat kami tidak seperti itu. Artikel ini menunjukkan 5 tanda bahwa tidak Setiap Orang Wajib Memiliki Asuransi Jiwa.
1. Tidak Memiliki Hutang
Ciri yang ke-satu orang yang tidak butuh asuransi yaitu bahwa orang itu tidak punya utang yang belum dilunasi.
Di era modern saat ini, cicilan sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat modern. Hutang adalah “alat bantu” untuk memenuhi kebutuhan pribadi maupun keluarga. Baik kebutuhan dasar berupa sandang, makanan, hunian, bahkan dengan kebutuhan pelengkap dan kebutuhan kemewahan.
Utang sudah merasuki kehidupan kita bahkan seperti gaya hidup. Kredit membuat kita tidak lagi dapat memilah yang mana kebutuhan dan yang mana keinginan. Nyaris semua hal kita beli selama masih bisa membayarnya dengan cicilan.
Pertanyaannya, apakah Anda dan saya termasuk dalam kategori orang yang tidak memiliki utang?
2. Tidak Ada Keluarga Yang Menggantungkan Hidup Padanya
Ciri ke-dua dari orang yang tidak butuh asuransi jiwa adalah orang itu tidak punya tanggungan keluarga. Atau tidak ada seorang pun yang mengandalkan pemenuhan kebutuhan hidupnya pada keberadaan kita.
Orang yang masuk dalam kategorikelompok} ini sebagai contoh ialah para lajang yang belum menikah. Bisa juga mereka terpaksa hidup sebatang kara karena sudah tidak memiliki lagi orang tua (yatim-piatu) ataupun saudara kandung.
Apakah kita masuk dalam kategori ini?
Atau sebaliknya ada orang lain yang kebutuhan hidupnya menjadi tanggungan kita?
Adakah anak yatim-piatu atau fakir miskin yang sering Anda kirimkan bantuan sekedar untuk menolong pemenuhan kebutuhan hidup mereka?
Jika ada salah satu saja yang jawabannya adalah “iya”, maka Anda masuk dalam kategori orang yang perlu asuransi jiwa.
3. Tidak Menyayangi Keluarganya
Ciri selanjutnya dari orang yang tidak memerlukan asuransi adalah orang itu tidak sayang keluarganya.
Seseorang yang menyayangi keluarga menginginkan seluruh kebutuhan hidup mereka selalu terpenuhi. Minimal kebutuhan pokoknya. Itulah tanda cinta kita pada keluarga rasa cinta pada keluarga.
Namun bagaimana kalau kita tanpa diduga mesti meninggalkan dunia ini lebih cepat? Apakah tanda sayang kita pada keluarga juga harus terhenti
Bagaimana dengan kebutuhan hidup mereka? Apakah juga harus terhenti?
Tentu tidak!
Cita-cita mereka harus terus berjalan. Dan kita bisa terus menunjukkan cinta pada keluarga meskipun kita mesti menghadap sang pencipta terlalu cepat, dengan cara membeli polis asuransi.
Dengan membeli asuransi jiwa, pada saat kita harus meninggalkan dunia ini terlalu cepat, keluarga yang kita tinggalkan akan mendapatkan warisan yang dapat kita siapkan saat membeli asuransi. Sehingga mereka tidak kesulitan memenuhi kebutuhan untuk melanjutkan kehidupan dan cita-cita mereka.
Bagaimana dengan Anda dan saya? Apakah kita termasuk orang yang menyayangi keluarga?
4. Tidak Bisa Sakit Atau Terkena Musibah
Ciri yang selanjutnya dari orang yang tidak butuh asuransi jiwa ialah orang itu tidak akan sakit atau terkena musibah.
Kita memang wajib menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit. Kita pun wajib dan perlu untuk selalu waspada menjaga keselamatan diri di jalan atau pun di tempat kerja agar terhindar dari kecelakaan.
Di samping itu kita juga perlu turut menjaga kebersihan lingkungan di mana kita ber-aktivitas. Hal ini kita lakukan demi menjaga agar bencana alam tidak menghampiri.
Namun apakah upaya tersebut dapat 100% memastikan kita akan terhindar dari tertimpa sakit, kecelakaan, atau pun musibah? Tentu tidak!
Sebagaimana yang kita rasakan tahun 2020 ini, dunia ditimpa musibah pandemi Covid-19. Virus Covid-19 tidak pandang bulu menjangkiti orang yang kurang waspada menjaga diri, juga kepada yang selalu menjaga diri. Jutaan orang di seluruh dunia sudah menjadi korbannya hanya dalam hitungan bulan.
Bagaimana dengan Anda dan saya; Apakah kita juga bisa tertular?
Apakah kita dapat jatuh sakit atau terkena bencana?
Kita tentu mengetahui jawabnya.
5. Tidak Mungkin Meninggal Dunia (Immortal)
Tanda yang terakhir dari seseorang yang tidak perlu asuransi jiwa adalah orang itu tidak akan mati (Immortal).
Tidak ada orang yang tidak akan tutup usia. Itulah sebabnya sebagai manusia, kita melakukan beraneka bentuk ibadah keagamaan. Ini sebagai ekspresi keyakinan kita bahwa suatu saat nanti kehidupan kita di dunia ini harus berakhir. Masalahnya, tidak ada seorangpun yang tahu kapan waktunya!
Lalu pertanyaannya, apakah kita {harus memiliki asuransi jika kita dapat mati? Kita tentu mengetahui jawabannya.
Apakah Setiap Orang Wajib Memiliki Asuransi Jiwa?
Lalu kemudian, apakah Setiap Orang Wajib Memiliki Asuransi Jiwa?
Jawabannya kembali pada 5 ciri seseorang yang membutuhkan asuransi yang telah kita pelajari sebelumnya.
Jika kita memiliki kelima tanda-tanda tersebut di atas, tentulah kita termasuk orang yang tidak perlu asuransi jiwa.
Namun apabila ada satu saja dari kelima ciri tersebut yang tidak kita punyai, maka kita termasuk orang yang butuh asuransi!.
Kami berharap artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sehingga kita dapat menyebarluaskan kepada kerabat atau pun teman; karena berbagi itu indah!